Selasa, 20 April 2010

Sufi Hakiki dan Sufi Palsu bag.2

Para pemimpin dan guru2 sufi dari Ahlus sunnah wal jamaah berpendapat bahwa para sahabat dgn berkat ajaran dan kehadiran Nabi adalah dalam keadaan zawq kerohanian yg tinggi martabatnya.Tapi setelah zaman berlalu,keadaan keruhanian yg baik semakin hari semakin berkurang,menipis.

Dalam zaman ini ahli2 sufi yg sebenarnya yang sesuai dgn syariat makin lama makin berkurang jumlah mereka.Ahli sufi yang hakiki dapat dikenali dgn cara : yang pertama Zahir mereka yaituh mereka mengamalkan syariat dan yang kedua batin mereka boleh dijadikan contoh teladan karna mereka mewarisi keruhanian Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam.

Sebenarnya contoh manusia yang paling baik adalah Nabi Besar Muhammad Shallallahu'Alaihi wasallam.Beliau sebenar benar sufi yang hakiki.Syariat dan hakikat hendaklah bersama seiring jalan untuk berkesinambungan agama dalam kehidupan mu'min dan mu'minah sejati.

Semoga kita dapat memetik hikmah dan berusaha meluruskan aqidah kita masing2 dalam menjadi manusia yang lebih baik manusia yg bermoral,berahlak yg baik yang sesuai dgn tuntunan ajaran islam.Manusia tak luput dari salah dan khilaf tapi bagaimana kita bisa menyadari kesalahan dan kehilafan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar