Selasa, 20 April 2010

Pendapat ulama ahlussunnah tentang tasawwuf bag.2

7. Imam Jalaluddin as Suyuti (ulama besar ahli tafsir Qur'an dan Hadist).
Beliau berkata "tasawuf yg dianut oleh ahlinya adalah ilmu yg paling baik dan terpuji.Ilmu ini menjelaskan bagaimana mengikuti Sunnah Nabi dan meninggalkan bid'ah".{Ta'yad al Haqiqat al'Aliyyah,hal 157}.

8. Imam Al-Qusairy (465 H/1072 M).
Beliau menulis dalam risalahnya ALLAH membuat golongan ini yg terbaik dari wali2Nya Dan dia mengangkat mereka di atas hamba2Nya sesudah para Rasul dan Nabi dan Dia memberi hati mereka Rahasia kehadiran Ilahi Nya dan Dia memilih mereka diantara UmatNYA yg menerima cahayaNYA.Mereka adalah sarana kemanusiaan,mereka mensucikan diri dr segala hubungan dgn dunia dan Dia mengangkat mereka kedudukan tertinggi dalam penampakan (kasyf).Dan Dia membuka kepada mereka kenyataan akan ke EsaanNYA.Dia membuat mereka untuk melìhat KehendakNYA.Mengendalikan diri,Dia membuat mereka Bersinar dalam wujudNYA,dan menampakan sebagai Cahaya2Nya. {ar-Risalat al Qushayriyyah 2}.

9. Imam Ghazali (450-505 H/1058-1111 M).
Hujjat ul Islam berkata "saya tahu dgn benar bahwa para sufi adalah pencari jalan ALLAH dan bahwa mereka melakukan yg terbaik dan mereka adalah jalan terbaik.Dan ahlak mereka paling suci.Mereka menyucikan hati mereka dari selain ALLAH dan mereka menjadikan diri mereka sbg jalan bagi sungai untuk mengalir kehadiran Ilahi" {al Munqidh min ad Dalal 131}.

10. Tajuddin as-Subki
"Semoga ALLAH memuji mereka dan memberi salam kpd mereka dan menjadikan kita bersama di dalam syurga.Banyak hal yg telah dikatakan tentang mereka dan terlalu banyak orang2 bodoh yg mengatakan hal2 yg tak berhubungan dgn mereka.Dan yg benar adalah mereka meninggalkan dunia dan menyibukan diri dgn ibadah".Dia berkata "mereka adalah manusia2 yg dekat dgn ALLAH yg doa dan Shalatnya diterima ALLAH dan melalui mereka ALLAH membantu manusia". {Mu'id an-Na'im,hal 190}.

11. Imam Nawawi (620-676 H/1223-1278 M).
"Ciri jalan sufi ada 5 : menjaga kehadiran ALLAH dalam hati pada waktu ramai dan sendiri.Mengikuti Sunah Rasul dalam perkataan dan perbuatan,menghindari ketergantungan kpd orang lain,bersyukur pada pemberian ALLAH meski sedikit dan selalu menyandarkan segala sesuatu hanya kepadaNYA". {Maqasid at-Tahwid 20}.

12. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (661-728 H).
Beliau awalnya salah seorang ulama yg dikenal keras menentang tasawuf,namun pada akhirnya beliau mengakui bahwa tasawuf adalah jalan kebenaran sehingga beliaupun mengambil bai'at dan menjadi pengikut thariqah Qadiriyyah.Beliau berkata didalam kitab Majmu al Fatawa ibn Taimiyyah,terbitan Dar Ar Rahmat,kairo vol 11 hal 497,dalam bab tasawuf "kalian harus mengetahui bahwa para syaikh yg terbimbin harus diambil dan di ikuti sebagai petunjuk dan teladan dalam agama,karna mereka mengikuti jejak para Nabi Dan Rasul.Thariqah para syaikh itu menyeru manusia kepada kehadiran dalam hadirat ALLAH dan ketaatan kpd Nabi".Kemudian dlm kitab yg sama hal 499,beliau berkata "para syaikh harus kita ikuti sebagai pembimbing mereka adalah teladan kita dan kita harus mengikuti mereka.Karn ketika berhaji kita memerlukan petunjuk menuju ALLAH dan Nabi kita".Diantara para syaikh sufi yg beliau sebutkan dalam kitabnya adalah Syaikh Ibrahim ibn Adham ra,guru kami Syaikh Ma'ruf al karkhi ra,syaikh Hasan al Basri ra,Sayyidah Rabi'ah al Adawiyyah ra,guru kami Syaikh Abdul Qadir al Jailani,syaikh Ahmad ar Rifa'i ra,dll.Di dalam kitab Syarh al Aqidah Al Asfahaniyyah hal 128 berkata "kita saat ini tidak mempunyai seorang imam yg setara dgn Malik,al Auza'i,at Tsauri,Abu hanifah,as Syafi'i,Ahmad bin Hanbal,Fudhail bin iyyadh,ma'ruf al karkhi dan orang2 yg sama dgn mereka."kemudian sejalan dgn gurunya,Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Didalam kitab Ar Ruh Telah mengakui dan mengambil hadist dan riwayat2 dari para pemuka sufi.

13. Imam Syatibiy
"Tasawuf bukan termasuk perkara bid'ah dan bukan pula permasalahan yg dapat dipecahkan dgn dalil yg mutlak,karna perkara terbagi2.Untk lebh mudah dipahami lafazh tasawuf harus diterangkan terlebh dahulu agar hukumnya menjadi jelas dan terperinci .Karna menurut para ulama mutakhkhirin tasawuf adalah perkara yg global" {al-i'thisham hal 237}.

14. Imam ibn Qayyim (wafat 751 H).
Beliau berkata "kita menyaksikan kebesaran orang2 tasawuf dalam pandangan salaf bagaimana yg telah disebut oleh Sufyan ath-Tsauri,beliau berkata "jika tidak karna Abu Hisham as-Sufi saya tak pernah mengenal bentuk munafik yg kecil (riya') dalam diri.Lanjut Ibn Qoyyim : diantara orang terbaik adalah sufi yang mempelajari fiqh". {Manazil as-Sa'irin}.

15. Abdullah Ibn Muhammad Ibn 'Abdul wahhab (1115-1201 H).
Beliau berkata "Anakkku,saya tak mengkritik ilmu tasawuf,tetapi sebaliknya kami mendukungnya karna ia menyucikan baik lahir maupun batin dari dosa tersembunyi yang berhubungan dgn hati dan bentuk batin.Meskipun seseorang secara lahir benar,secara batin mungkin salah dan untuk memperbaikinya tasawuf diperlukan".{ar-Rasa'il ash-Shakhsiyya,hal 11,serta hal 12,61 dan 64}.

BERSAMBUNG ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar