Sabtu, 17 April 2010

DASAR ILMU TASAWWUF

Tasawwuf Islam adalah sebagaimana ilmu islam lainnya.Ilmu tasawwuf terlahir dengan memiliki dalil dan penuh pertimbangan yang sudah matang.Para sufi yang tak kenal berikhtiar mensucikan bathin dari segala noda dosa yang tak diridhoi ALLAH.

Adapun dasar keberadaan ilmu Tasawwuf yaituh AL-QUR'AN,AL-HADIST,IJMA'ULAMA,IJTIHAD 'ULAMA,QIYAS,ILHAMULLAH dan HIDAYATULLAH.

Dari 7 dasar itulah menjadi dasar keberadaan ilmu tasawwuf.Terlepas dari keritikan negatif dari orang2 yang ilmunya belum benar2 mendalami,mempelajari lebih mendalam dan orang2 yang di hatinya ada iri,dengki kepada sufi ALLAH dan juga dari orang2 yang hati dan fikirannya sama sekali tidak mengakui keberadaan kebenaran keESAAN serta kekuasanNYA.jadi wajarlah mereka berfikir negatif tentang tasawwuf karna tak mempelajari lebih dalam.

Berdasarkan AL QUR'AN banyak materi yg trdapat dlm Al Quran dan hadist membidani lahirnya tasawuf.Seperti dalam Surah Al Maidah 54 yg menerangkan bhw ALLAH menurunkan kaum yg memiliki cinta/mahabbah.Cinta adalah sebuah rasa dan keadaan jiwa yg dpt mendamaikan kehidupan.Selanjutnya dlm Al Quran selalu ditekankan kpd org2 yg beriman untuk mensucikan jiwa.Proses penyucian dalam tasawuf dinamakan Tazkiyatun Nafs.

Dalam surah Al Baqarah 115 Menerangkan konsep mahabbah dan wahdat al wujud.Konsep2 inilah sangat penting dalam tasawuf.

Dalam surah Al Baqarah 186 dan Qaf 16 menerangkan bahwa ALLAH sangat dekat.Untuk itu berlaku hati2lah terhadap prilaku karna ALLAH selalu melihat.ALLAH maha mendengar,ini merupakan ajaran tasawuf yg selalu ditekankan.

Dalam surah Fathir 5 dan An Nisa 77 juga menerangkan untuk tak terikat pada kehidupan duniawi yg serba material karna kehidupan ini akan sia sia ia tak dapat mencapai tujuan yg hakiki hidup di dunia.

Di lain ayat mengajarkan Takwa,syukur,sabar,ridho dan tawakkal ini merupakan ajaran2 dan pakaian bagi seorang penempuh jalan Ruhani.Yg kita bisa lihat dalam surah Al Hujurat 13, Az Zumar 39, Ibrahim 7, Al Mu'min 55, Al Maidah 119.

Berdasarkan SUNNAH.Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merupakan panutan dan tuntunan hidup kaum sufi untuk mendekatkan diri pd ALLAH.At-Taftazani membagi kehidupan Rasul dalam 2 bagian yg pertama sebelum diangkat menjadi Rasul dan kehidupan ketika sudah diangkat menjadi Rasul.

Sebelum diangkat menjadi Rasul,beliau mengasingkan diri ditempat sunyi khususnya di bulan Ramadhan beliau merenung dan meminta petunjuk di Gua hira.Jauh dari keramaian dan kesibukan duniawi,beliau bertafakur dan menyucikan diri.Dalam keadaan inilah ALLAH memberikan petunjuk dan mengangkatnya sebagai Rasul.

Kehidupan inilah yg menjadi inspirasi bagi para sufi melakukan riyadlah agar kesucian jiwa terpenuhi demi mendapatkan pengenalan dan menjadi kekasih ALLAH.Setelah diangkat menjadi Rasul tak ada sesaat pun dalam kehidupan beliau yang tak tercatat dan terekam oleh umatnya,perintah,perilaku,dan laranganya serta penetapanya dijadikan sumber hukum setelah Al Quran dan inilah dijadikan pegangan bagi para kaum sufi.

Dalam sebuah doa beliau " ya ALLAH hidupkanlah aku dalam kemiskinan dan matikanlah aku selaku orang miskin" (Hr.At tirmidzi,ibn majah,dan hakim).

Dlm riwayat lain disebutkan bhw beliau datang ke rumah istirinya Aisyah ternyata dirumah tak ada makanan hal tersebut diterimah dgn sabar dan beliau menahan laparnya dgn berpuasa (Hr.Abu daud,at tirmidzi dan nasa'i).Begitpula hadist lain bhw beliau memiliki sifat yg terpuji seperti kasih sayang,penyantun,suka memberi,suka berterimakasih dsb.Hal ini yg ditunjukan Pada Aisyah ketika ditanya tentang ahlak.Ahlaknya adalah Al Qur'an (hr.Ahmad dan muslim).

Beliau adalah suri tauladan untuk seluruh umat manusia,yg berusaha dipraktekan oleh kaum sufi.Diceritakan dalam riwayat Aisyah suatu malam beliau mengerjakan sholat malam karna panjang dan banyak rakaatnya,lututnya bergetar tak kala sujud terdengar suara tangisnya namun beliau tetap melaksanakn sholat.Melihat Nabi maka Aisyah bertanya "wahai tuan bukankah dosamu yg terdahulu dan yg akan datang telah diampuni ALLAH Mengapa engkau banyak melakukan sholat?Beliau menjawab Aku ingin menjadi hamba yg banyak bersyukur" (Hr.Bukhari dan Muslim).Rasulullah pun juga sering berdzikir "sesungguhnya aku meminta ampun kepada ALLAH dan bertobat kepadaNYA setiap hari 70x (Hr.Muslim).

Dlm prilaku beliau sering memberikan nasehat bagaimana laku hidup yg baik agar dekat dgn ALLAH "Zuhudlah terhadap dunia niscaya ALLAH akan mencintaimu" (Hr.Ibn majah,At thabrani,al hakim dan Baihaqi).

Dalam hadist qudsy "brgsiapa yg memusuhi wali Ku maka aku umumkan permusuhanku terhadapnya.Tak ada sesuatu yg mendekatkan hambaku kepada yg lebih Ku sukai dari pengalaman segala yg kufardlukan atasnya.Kemudian hambaku senangtiasa mendekatkan diri padaku dgn melaksanakan amal2 Sunah,maka aku senangtiasa mencintainya.Bila aku jatuh cinta kepadanya jadilah aku pendengaranya yg denganya ia mendengar,aku penglihatanya yg dgnya ia melihat.Aku tanganya yg dgnya ia memukul.Aku kakinya yg dgn itu ia berjalan.Bila ia memohn kpdku Aku perkenankan permohnanya jika ia meminta perlindungan,ia aku lindungi (hr.Bukhari).

Beberapa sumber diatas dijadikan bukti dan penguat bhw Al Quran dan Hadist Mendukung bentuk dan teori tasawuf.Jika sekalangan pendapat mengatakan bhw praktek zuhud,kewalian dan teori2 falsafi bukanlah ajaran Nabi sungguh sgt disayangkan karna persepsi yg demikian sangat bersifat interpreatif,subyektif dan tdk mendasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar