Rabu, 03 Maret 2010

HAKEKAT BERWUDHU bag.2

Banyak orang yang mata kepalanya terbuka tetapi mata hatinya tertutup.Banyak orang yang mata kepalanya tertutup mata hatinya terbuka.Banyak orang yg mata hatinya terbuka tetapi betabur debu2 kemunafikan.Banyak orang yg sudah lg membuka mata hatinya dan ia kehilangan Cahaya Ilahi lalu menikmati kepejaman mata hatinya dalam kegelapan yang menyangka ia kebenaran dan kenikmatan.

Yaa ALLAH bershkan wajahku dengan cahayaMU sebagaimana di hari Engkau putìkan wajah2 kekasihmu.Janganlah Engkau hitamkan wajahku dengan kegelapanMU di hari dimana Engkau gelapkan wajah2 MusuMU.Yaa ALLAH sibakkan cadar hitamku dan tirai yg membungkus hatiku untuk memandangmu sebagaimana engkau buka cadar para kekashMU.

Lalu kita basuh ke dua tangan yg sering menggapai hasrat nafsu syahwat berkiprah dilembah kotor dan najis jiwa kita.Sampai pda tahap siku hakekat kita dan manfaat agung yg ada disana.Tangan kita telah mencuri hati kita,lalu ruang jiwa kita kehilangan khazanah hakekat cahaya hati.Tangan nafsu kita telah mengkorupsi amanah2 Ilahi dalam jiwa lalu kita mendapatkan pundi2 duniawi penuh ke alpaan dan kemunafikan.

Tangan2 kita telah merampas makanan2 kefakiran,kebutuhan,memaksa hati untuk dijadikan tunggangan liar nafsu kita.Tangan2 kita telah memukul dan menampar wajah hati yg menghadap ALLAH.Menuding wajah2 jiwa yg menghadap ALLAH

Basuhlah tangan dengan air kecintaan dgn beningnya dari mata air dari begawan syurga.Membasuh tangan kanan sembari munajat "yaa ALLAH berikanlah kitabku melalui tangan kananku dan hitunglah amalku dengan hitungan yg seringan2nya".Lalu basuh tangan kiri dgn munajat "yaa ALLAH aku berlindung kepadaMU dari pemberian kitabku dari tangan atau dari belakang punggungku"

kemudian mengusap kepala kita karna kepala telah bertabur debu2 yg mengotori hati kita memaksa mengikuti selera fikiran sampai hati bukan lg menghadapnya tetapi menghadap seperti cara menghadap wajah dikepala kita yaituh menghadap dunia yg hina dan rendah ini.

Pada kepala kita yg sering menunduk pada dunia.Pada wujud semesta tunduk dalam pemberhalaan dan perbudakan mahluk tanpa hati kita menunduk kepada ALLAH, kepada asma2Nya yg tersembunyi dibalik semesta lahir dan bathin lalu kepala kita memalingkan wajah kita untuk berpindah kelain wajah yg hakiki.

Marilah kita usap dgn air Cahaya agar hati tetap bersinar kembali.Tidak menghadap arah remang2 yg menuju gelap yg berlapis gulita.Tidak lg menengok pada rimba duniawi yg dpenuhi kebuasan dan liar kebinatangan.Kepala2 kita sering menunduk pada berhala2 yg mengitari hati.Padahal hati kita Baitullah,Rumah Ilahi.

Betapa kita sangat tidak beradab dan bahkan membangun kemusyrikan mengatasnamakan Tuhan Tetapi demi kepentingan berhala yg kita bangun dari tonggak2 nafsu.Dan menjadi kebanggaan,ritual2 lalu bgt sombognya kepala kita terangkat dan mendongkak.

Usaplah kepala dgn kash sayang Ilahi.Karna kepala kita telah terpanggang panasnya neraka duniawi.Terpanaskan oleh ambisi amarah,emosi nafsu syahwat terjemur dihamparan masyhar duniawi.Sembari bermunajat "yaa ALLAH payungi kepalaku dgn payung RahmatMU turunkan padaku berkah2MU dan lindungi diriku dgn perlindungan payung ArasyMU.di hari ketika tidak ada lg payung kecuali PayungMU.Yaa TUHAN jauhkan rambutku dan kulitku dari Neraka"

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar