Minggu, 07 Maret 2010

PENGENALAN AL-QUR'AN bag.1

Pengertian Al-Qur'an :
1.menurut bahasa adalah lafaz Al-Qur'an berasal dari kata "Qara'a" Yang berarti "membaca".Hal ini sesuai dgn surah Al Qiyamah 17-18 "Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkan (didadamu)dan membuatmu pandai,apabila kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu".
2.Menurut Istilah adalah Al-Qur'an adalah firman ALLAH yg merupakan mujizat Dan diturunkan (diwahyukan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam melalui malaikat jibril yg ditulis dalam mushaf dan membacanya adalah ibadah.

Cara-cara Al-Qur-an diturunkan.
Para ulama ahli tafsir menjelaskan bahwa turunnya berdasarkan dalil ayat Al-Qur'an dan riwayat hadist shahih melalui beberapa tahap yaituh :
1.Tahap pertama Al-Qur'an berada di lauh mahfuzh sebagaimana firman ALLAH
"Padahal ALLAH mengepung mereka dari belakang mereka.Bahkan yg didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yg mulia yg tersimpan dalam lauh mahfuzh"(Al Buruuj 20-22)
ketika Al Qur'an berada di lauh mahfuzh tdk diketahui bagaimana keadaanya,kecuali ALLAH mengetahui karn waku itu Al Qur'an berada di alam ghaib kemudian ALLAH menampakkan atau menurunkan ke Baitul 'Izzah di langit bumi.Secara umum demikian itulah menunjukan adanya lauh mahfuzh yaituh yg merekam segala qadha dan dan takdir ALLAH.Segala sesuatu yg sudah,sedang atau yg akan terjadi di alam semesta ini.Inilah merupakan bukti nyata akan mengagungkan kehendak dan kebijaksanaa ALLAH yg Maha Kuasa.
Jika keberadaan Al Qur'an di lauh mahfuzh itu merupakan ketentuan dariNYA maka ketika itu Al Qur'an Adanya persis dgn keadaanya sekara.Namun demikian hakekatnya tak dapat diketahui kecuali seorang Nabi yg diperlihatkan oleh ALLAH kepdanya."tiada suatu bencanapun yg menimpa di bumi dan tak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab lauh mahfuzh sebelum kami menciptakannya sesungguhnya yg demikian itu adalah mudah bagi ALLAH"(Al Hadiid 22).

2.Tahap kedua,Al Qur'an dari lauh mahfuzh diturunkan ke langit bumi (Baitul 'Izzah).
Berdasarkan kepada beberapa ayat dalam Al Qur'an dan Hadist berkah yg dinamakan malam Qadar dalam bulan suci Ramadhan "Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Qur'an pada malam kemuliaan".(Al Qadr 1).
"Sesungguhnya kami menurunkanya pada suatu malam yg diberkahi dan sesungguhnya kamilah yg memeberi peringatan"(Ad Dukhaan 3)
"beberapa hari yg ditentukan itu ialah bulan ramadhan bulan yg didalamnya diturunkan permulaan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan2 mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yg hak dan yg bathil"(Al Baqarah 185).
Dari 3 ayat ini menegaskan bahwa Al Qur'an diturunkan pada suatu malam bulan ramadhan yg dinamakan malam Lailatul Qadar yg penuh berkah.Demikian pula berdasarkan beberapa riwayat.
Riwayat dari ibn Abbas ra.Berkata "Al Qur'an dipisahkan dari Adz Dzikir lalu Al Qur'an itu diletakkan di Baitul izzah dari langit dunia lalu jibril mulai menurunkan kepada Nabi".
Dan hadist riwayat Ibnu Abbas berkata "Al Qur'an diturunkan sekaligus langit bumi berada di mawaqi'a Al Nujum (tempat bintang2) dan kemudian ALLAH menurunkan kepada RasulNYA dgn berangsur2.
Dalam hadist riwayat Imam Thabrani Mengatakan "Al Qur'an diturunkan pada malam Al Qadar pada bulan Ramadhan di langit bumi sekaligus kemudian diturunkan berangsur2".
Hikmah dari penurunan ini adlah untuk menyatakan keagunan Al Qur'an dan kebesaran bagi orang yg diturunkanya.Dgn cara memberitaukan kepada penghuni langit yg tujuh bahwa kitab paling akhir yg disampaikan kepada Rasul penutup dari umat pilihan sungguh telah diambang pintu dan niscaya akan segera diturunkan kepadanya.

3.Tahap Ketiga : Al Qur'an diturunkan dari Baitul 'Izzah kepada Nabi Secara berangsur2 selama 22 tahun 2 bulan 22 hari dgn cara yaituh :
a. Malaikat memasukan wahyu itu ke dalam hatinya.Beliau hanya merasa bahwa wahyu sudah ada dalam qalbunya.Mengenai hal ini Nabi mengatakan "Ruhul Qudus mewahyukan kedalam Qalbuku"
"Dan tak ada bg seorang manusiapun bahwa ALLAH berkata2 dgn dia kecuali dgn perantara wahyu atau dibelakang tabir atau dgn mengutus seorang utusan malaikat lalu diwahyukan kepadanya dgn se izinNYA apa yg dia kehendaki.Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi"(Asy Syuuraa 51).
b. Malaikat menampakan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki2 yg mengucapkan kata2 kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata2 itu.
c. Wahyu dtg kepadanya seperti gemerincinya lonceng.Cara inilah yg amat berat dirasakan oleh Nabi.Kadang2 pada keningnya berpancaran keringat meskipun turunya wahyu itu di musim dingin.Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit "Aku adalah penulis wahyu yg diturunkan kepada Nabi.Aku lihat Rasul Ketika turunya wahyu itu seakan2 diserang oleh demam yg keras dn keringatnya bercucuran seperti permata.Kemudian setelah selesai turunya wahyu barulah beliau kembali seperti biasa".
d. Malaikat menampakan dirinya kepada Nabi,tidak seperti berupa seorang laki2 seperti poin b.Tetapi benar2 seperti rupanya yg asli ."Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat jibril itu dalam rupanya yg asli pada waktu yg lain yaituh di Sidratil Muntaha"(An Najm 13-14).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar